WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 08 Februari 2018

PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5
Semoga Bermanfaat bagi kalian


Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

     Untuk membuat produk kerajinan,di perlukan perencanaan matang,misalnya produk kerajinan pakaian. dalam perencangan produk kerajinan pakaian,diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan,misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat,ukuran badan,bentuk dan perhiasan,pengetahuan bahan,teknik pembuatan,perhitungan biaya produksi,promosi,pemasaran,kemasan,dan ilmu lainnya.
     Perencanaan produk kerajinan umunnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika,keunikan(craftmanship),keterampilan dan efisensi.sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik(fisiologis), misalnya benda-benda pakai,perhiasan,furnitur,dan sandang.
     Sistem produk merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas: bahan (material),mesin dan peralatan,tenaga kerja modal,energi,informasi,tanah,dll. komponen fungsional terdiri atas supervisi,perencanaan,pengendalian,koordinasi dan kepemimpinan, yang semuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.

     a. Pengelolahan Sumber Daya Usaha 
           Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya(6M) yaitu sebagai berikut :
1). Man (Manusia)
      Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah,modal,dan keterampilan. pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat,baik di lihat dari konsepsi,filsafat,maupun moral. manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2). Money (Uang)
      Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat tukar dan alat dan alat pengukur nilai. besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. oleh karena itu,uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
3). Material (Fisik)
      Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,melainkan membeli dari pihak lain.untuk itu manejer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman.
4). Machine (Teknologi)
      Mesin memiliki peran penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. perkembangan teknologi begitu pesat menyebabkan mesin makin menonjol.
5). Method (Metode) 
      Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisiensi. metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
6). Market (Pasar) 
       Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku,proses barang akan berhenti, artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. oleh sebab itu,penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan.


     b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
           Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut.
1). Bentuk
       Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. karena itu pula,dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis,tekstur,warna,ruang,bidang. selain itu,seorang perajin harus menguasai prinsip-prinsip seni seperti irama,keseimbangan,kesatuan,harmonisasi,kontras,dan sebagainya.
2). Fungsi 
       Dalam pembuatan produk kerajinan,seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan.
3). Bahan
       Pengetahuan,pemahaman,dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. dengan teknik tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter berbeda-beda.
       Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk fungsi,bahan agar hasilnya optimal.

     c. Menentukan Segmentasi Pasar 
          Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
          Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. untuk itu, hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi: sasaran pasar, selera konsumen , citra produk , saluran distribusi , dan penentuan harga.
     d. Menentukan Bahan/Material Produksi 
          Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi,sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk,kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas barang tersebut.
          Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika). oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperi garis,bentuk,warna,dan komposisi.
      e. Menentukan Teknik Produksi
           Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik sesuai dengan bahan dasar kerajinan. penguasan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. beberapa jenis kerajinan memiliki alat keterampilan khusus mewujudkannya. teknik cara produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan,alat,dan cara yang digunakan.


Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak

Nama  : Ayu Aprillia Saliako Somalinggi 
Kelas   : XI Cambridge 1 





Fungsi : Sebagai benda pakai yang digunakan untuk menyajian minuman untuk para tamu.
Produk : Merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi dijual dengan harga yang tinggi.
Target : ditujukan kepada semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan atau siapa saja yang membutuhkannya.
Penggunaan Produk : digunakan orang dewasa karena mereka dapat memahami betul fungsi dari tempat tersebut dan juga mereka akan menjaga dan merawat teko dan gelas tersebut sehingga tidak mudah rusak.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang dipakai adalah teknik putar dengan menggunakan alat meja putar.




Fungsi : Sebagai benda hias yang di letakkan diatas meja di ruang tamu sehingga menambah kesan keindahan di ruang tamu anda.
Produk : Merupakan produk non-massal karena tidak banyak dijual dipasaran,karena bunga dari sabun tersebut di buat jika ada pemesanan,dan kebanyakan masyarakat tidak menyukainya dan lebih memilih vas bunga yang lebih bagus dan menarik.
Target : ditujukan kepada wanita yang menyukai bunga.
Penggunaan Produk : digunakan orang dewasa maupun remaja wanita yang menyukai akan keindahan bunga dari sabun dan kenaturalan bunga tersebut.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik lelehan (melt and pour) dimana sabun tersebut akan dilelehkan menggunakan air panas dan dibentuk sesuka hati.



Fungsi : sebagai benda hias maupun pakai, karena ketika digunakan maka akan menghias ruangan anda dengan sinarnya maupun bentuknya menambahkan nilai estetika.
Produk : merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi harga juga sedikit tinggi dibandingkan lilin-lilin lain.
Target : ditujukan kepada laki-laki dan wanita yang membutuhkan benda penerang tersebut.
Penggunaan Produksi : digunakan oleh orang dewasa bisa juga remaja yang dipakai untuk penerangan dalam belajar ditambah dengan bentuk dengan warna gabungan lilin tersebut akan terlihat cantik.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik leleh dimana lilin tersebut akan dipanaskan dalam panci. setelah lilin mencair dituangkan ke dalam wadah sesuai selera dan dibiarkan sampai mengeras.





Fungsi : Sebagai benda hias yang dipajang di dinding rumah sehingga menambah kesan keindahan pada rumah anda.
Produk : Merupakan produk massal karena banyak dijual diberbagai toko-toko hiasan rumah dan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan keinginan/selera.
Target : Ditujukan pada laki-laki dan wanita karena disesuaikan dengan selera bisa juga bentuk topeng,dan motif mobil bagi laki-laki dan motif bunga bagi perempuan.
Penggunaan Produksi : digunakan oleh orang dewasa karena mampu merawatnya sehingga tidak mudah rusak.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik cetak,dicetak didalam wadah tertentu.


sekian materi yang saya dapat bagika, Semoga Bermanfaat :)







PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK

Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5 Semoga Bermanfaat bagi kalian Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak      ...