Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5
Semoga Bermanfaat bagi kalian
Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak
Untuk membuat produk kerajinan,di perlukan perencanaan matang,misalnya produk kerajinan pakaian. dalam perencangan produk kerajinan pakaian,diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan,misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat,ukuran badan,bentuk dan perhiasan,pengetahuan bahan,teknik pembuatan,perhitungan biaya produksi,promosi,pemasaran,kemasan,dan ilmu lainnya.
Perencanaan produk kerajinan umunnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika,keunikan(craftmanship),keterampilan dan efisensi.sementara dalam pemenuhan fungsinya, lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik(fisiologis), misalnya benda-benda pakai,perhiasan,furnitur,dan sandang.
Sistem produk merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional.komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas: bahan (material),mesin dan peralatan,tenaga kerja modal,energi,informasi,tanah,dll. komponen fungsional terdiri atas supervisi,perencanaan,pengendalian,koordinasi dan kepemimpinan, yang semuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.
a. Pengelolahan Sumber Daya Usaha
Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya(6M) yaitu sebagai berikut :
1). Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain tanah,modal,dan keterampilan. pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat,baik di lihat dari konsepsi,filsafat,maupun moral. manusia
merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
2). Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat yang tidak dapat diabaikan. uang merupakan alat tukar dan alat dan alat pengukur nilai. besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan/industri. oleh karena itu,uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
3). Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,melainkan membeli dari pihak lain.untuk itu manejer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman.
4). Machine (Teknologi)
Mesin memiliki peran penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh mesin. perkembangan teknologi begitu pesat menyebabkan mesin makin menonjol.
5). Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisiensi. metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
6). Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang diproduksi tidak laku,proses barang akan berhenti, artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. oleh sebab itu,penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan.
b. Menentukan Fungsi dan Kualitas Produk Kerajinan
Dalam merancang produk kerajinan, seorang perajin harus memperhatikan 3 hal, berikut.
1). Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan adalah wujud fisik. bentuk ini selalu bergantung pada sentuhan keindahan. karena itu pula,dalam proses penciptaan, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni seperti garis,tekstur,warna,ruang,bidang. selain itu,seorang perajin harus menguasai prinsip-prinsip seni seperti irama,keseimbangan,kesatuan,harmonisasi,kontras,dan sebagainya.
2). Fungsi
Dalam pembuatan produk kerajinan,seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi sementara bentuknya tetap indah. pembuatan produk kerajinan harus benar-benar memperhatikan aspek kenyamanan.
3). Bahan
Pengetahuan,pemahaman,dan penguasaan terhadap bahan harus dimiliki seorang perajin. dengan adanya pemahaman terhadap bahan, ia akan mampu menemukan teknik pengolahannya. dengan teknik tepat akan dihasilkan karya kerajinan secara optimal karena setiap bahan selalu memiliki karakter berbeda-beda.
Setiap bahan memerlukan teknik penggarapan yang berbeda-beda. karakter setiap bahan tersebut pada umumnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. seorang perajin harus mampu memadukan aspek bentuk fungsi,bahan agar hasilnya optimal.
c. Menentukan Segmentasi Pasar
Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Faktor pemasaran dapat dikatakan berhasil jika jangkauan pasar makin luas dan masa produksi dapat bertahan dalam waktu yang lama. untuk itu, hal-hal yang perlu dipertimbangkan, meliputi: sasaran pasar, selera konsumen , citra produk , saluran distribusi , dan penentuan harga.
d. Menentukan Bahan/Material Produksi
Pada karya seni kerajinan, seorang perajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi,sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar karena material akan mendukung nilai bentuk,kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan memengaruhi kualitas barang tersebut.
Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan (estetika). oleh karena itu dalam penciptaannya, seorang perajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperi garis,bentuk,warna,dan komposisi.
e. Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik sesuai dengan bahan dasar kerajinan. penguasan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. beberapa jenis kerajinan memiliki alat keterampilan khusus mewujudkannya. teknik cara produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan,alat,dan cara yang digunakan.
Menganalisis Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak
Nama : Ayu Aprillia Saliako Somalinggi
Kelas : XI Cambridge 1
Fungsi : Sebagai benda pakai yang digunakan untuk menyajian minuman untuk para tamu.
Produk : Merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi dijual dengan harga yang tinggi.
Target : ditujukan kepada semua orang baik itu laki-laki maupun perempuan atau siapa saja yang membutuhkannya.
Penggunaan Produk : digunakan orang dewasa karena mereka dapat memahami betul fungsi dari tempat tersebut dan juga mereka akan menjaga dan merawat teko dan gelas tersebut sehingga tidak mudah rusak.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang dipakai adalah teknik putar dengan menggunakan alat meja putar.
Fungsi : Sebagai benda hias yang di letakkan diatas meja di ruang tamu sehingga menambah kesan keindahan di ruang tamu anda.
Produk : Merupakan produk non-massal karena tidak banyak dijual dipasaran,karena bunga dari sabun tersebut di buat jika ada pemesanan,dan kebanyakan masyarakat tidak menyukainya dan lebih memilih vas bunga yang lebih bagus dan menarik.
Target : ditujukan kepada wanita yang menyukai bunga.
Penggunaan Produk : digunakan orang dewasa maupun remaja wanita yang menyukai akan keindahan bunga dari sabun dan kenaturalan bunga tersebut.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik lelehan (melt and pour) dimana sabun tersebut akan dilelehkan menggunakan air panas dan dibentuk sesuka hati.
Fungsi : sebagai benda hias maupun pakai, karena ketika digunakan maka akan menghias ruangan anda dengan sinarnya maupun bentuknya menambahkan nilai estetika.
Produk : merupakan produk massal karena banyak dijual di pasaran tetapi harga juga sedikit tinggi dibandingkan lilin-lilin lain.
Target : ditujukan kepada laki-laki dan wanita yang membutuhkan benda penerang tersebut.
Penggunaan Produksi : digunakan oleh orang dewasa bisa juga remaja yang dipakai untuk penerangan dalam belajar ditambah dengan bentuk dengan warna gabungan lilin tersebut akan terlihat cantik.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik leleh dimana lilin tersebut akan dipanaskan dalam panci. setelah lilin mencair dituangkan ke dalam wadah sesuai selera dan dibiarkan sampai mengeras.
Fungsi : Sebagai benda hias yang dipajang di dinding rumah sehingga menambah kesan keindahan pada rumah anda.
Produk : Merupakan produk massal karena banyak dijual diberbagai toko-toko hiasan rumah dan bentuknya bermacam-macam sesuai dengan keinginan/selera.
Target : Ditujukan pada laki-laki dan wanita karena disesuaikan dengan selera bisa juga bentuk topeng,dan motif mobil bagi laki-laki dan motif bunga bagi perempuan.
Penggunaan Produksi : digunakan oleh orang dewasa karena mampu merawatnya sehingga tidak mudah rusak.
Teknik Produksi : Teknik produksi yang digunakan adalah teknik cetak,dicetak didalam wadah tertentu.
sekian materi yang saya dapat bagika, Semoga Bermanfaat :)
This is My Blog :)
Kamis, 08 Februari 2018
Jumat, 06 Oktober 2017
Analisis SWOT
Halo!!! Kembali lagi, the next my post is Analisis SWOT
A. PENGERTIAN ANALISIS SWOT
SWOT adalah singkatan dari strengh(kekuatan),weaknesses(kelemahan),opportunities(peluang),dan threats(ancaman) yang merupakan bentuk persiapan atau perencanaan dalam bidang manajemen dan bisnis untuk mencapai kunci kesuksesan dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Definisi Analisis SWOT
SWOT merupakan singkatan dari:
- S = Strength (kekuatan).
- W = Weaknesses (kelemahan).
- O = Opportunities (Peluang).
- T = Threats (ancaman).
STRENGTH
(Kekuatan)
Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
WEAKNESSES
(Kelemahan)
Yaitu
analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu
organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan
di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius
dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
OPPORTUNITY
(Peluang)
Yaitu
analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu
organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi
dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang
memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang
akan depan atau masa yang akan datang.
THREATS
(Ancaman)
Yaitu
analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi
oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang
menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan
menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang
maupun masa yang akan datang.
Manfaat Analsis SWOT
Metode analisis SWOT merupakan metode analisis yang paling dasar dalam melakukan analisis strategi, yang bermanfaat untuk mengetahui suatu permasalahan ataupun suatu topik dari 4 empat sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan suatu perusahaan tau organisasi dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan yang dimiliki dan juga menghindari berbagai ancaman yang terjadi.
Jika digunakan dengan baik dan benar, maka analisis ini akan dapat digunakan untuk membantu melihat sisi-sisi yang terabaikankan atau tidak terlihat dari sebuah perusahaan atau organisasi. Dari uraian diatas tadi, analisis SWOT adalah instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi dalam manajemen perusahaan atau organisasi . Analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalisir kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau organisasi serta menekan dampak dari ancaman yang timbul dan harus dihadapi.
Produk Kerajinan Bahan Lunak
Produk kerajinan bahan lunak
Produk kerajinan lebih banyak memanfaatkan bahan-bahan alam seperti tanah liat,serat alam,kayu,bambu,kulit,logam,batu,rotan,dll. Ada juga yang memanfaatkan bahan sintesis sebagai produk kerajinan seperti limbah kertas,plastik,karet. Juga pembuatan produk kerajinan diberbagai daerah memiliki nilai estetika yang berbedah-beda.
Secara umum,jenis bahan dasar produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu, produk kerajinan dari bahan lunak dan produk kerajinan dari bahan keras.
1. pengertian kerajinan dari bahan lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak ,beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan,yaitu seperti berikut:
a. Bahan Lunak Alami
Bahan Lunak Alami adalah bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contohnya adalah tanah liat.
b. Bahan Lunak Buatan
Bahan Lunak Buatan adalah bahan untuk karya kerjinan yang diolah menjadi lunak.beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Contohnya adalah bubur kertas dan sabun.
2. Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contih kerajinan dari bahan lunak :
a. Kerajinan Tanah Liat
kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat sering dikenal orang dengan kerajinan keramik. Kerajinan keramik adalah karya kerjinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit,butsir,pilin,pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan karya yang indah. Contohnya vas bunga,guci dan gerabah.
b. Kerajinan Serat Alam
bahan-bahan serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya tas,dompet,topi,alas meja,tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari serat ala mini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Contohnya tas dan keranjang.
c. Kerajinan Kulit
kerajinan ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah disamak,kulit mentah atau kulit sintesis. Contohnya tas,sepatu,wayang dompet, jaket kulit yang dihasilkan dari hewan seperti : sapi,kambing,kerbai dan buaya.
d. Kerajinan Gips
gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Dan prosesnya pun harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan,harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah yang banyak, harus dibuat model terlebih dahulu.
Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat. Dengan fungsi sebagai hiasan dinding,mainan,dsb.
e. Kerajinan Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah,dan dapat dilakukan oleh semua orang .contohnya adalah jepitan rambu.
f. Kerajinan Sabun.
Kerajinan dari sabun sangat uni. Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara yaitu mengukir dan membentuk sabun.
g. Kerajinan Bubur Kertas
sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajinan. Salah satu alternative pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan prakarya.
3. Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Di bagi menjadi 2 yaitu, fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebgai benda hias.
a. Karya Kerajinan sebagai Benda pakai
b. Karya Kerajinan sebagai Benda Hias
4. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a. Unsur Estetika
unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni.
b. Unsur Ergonomis
selalu dikaitkan dengan aspek fungsi dan kegunaan. Adapun unsur ergonomis adalah :
1. Keamanan(security)
2. Kenyamanan (comfortable)
3. Keluwesan(flexibility)
5. Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a. Motif Realis
ialah motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk nyata yang ada dialam sekitar bentuk tumbuh-tumbuhan,bentuk hewan dan binatang,serta pemandangan alam.
b. Motif Geometris
ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dsn dapat diukur menggunakan alat ukur contoh : bentuk segi empat,segitiga,lingkaran,kerucut dan silinder.
c. Motif Dekoratif
pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda lebih indah. Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga,hewan,tumbuhan yang digayakan.
d. Motif Abstrak
merupkan motif yang tidak dikenali kembali objek asala yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek yang tidak terdapat dialam maupun objek khayalan.
6. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
a. Membentuk
- teknik coil(Lilin Pilin)
-teknik putar
-teknik cetak
b. Menganyam
c. Menenum
d. Membordir
e. Mengukir
Kerajinan Bahan Lunak Alami dan Buatan
Annyeong!
Hello guys? Kali ini kita membahasa tentang Kerajinan Bahan Lunak yang ada di indonesia.
Kerajian Lunak yang sering kita jumpai otomatis pasti terbuat dari bahan yang mempunyai tekstur lunak baik secara alami maupun buatan. Untuk pembuatan kerajinan ini di setiap daerah di indonesia memiliki keunggulan dan ciri khas tersendiri untuk mengenalkan produk-produk mereka kepada konsumen.
Seperti kita ketahui, kerajinan bahan lunak dibagi atas dua yaitu kerajinan bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan. Dari kedua jenis tersebut pasti memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing.
1. Kerajinan Bahan Lunak Alami
Mendengar kata alami tentunya kita berpikir bahan-bahan untuk membuat kerajinan tersebut telah disediakan oleh alam serta cara pengolahannya juga dengan cara alami. Pembuatan kerajinan ini sangat mudah di bentuk dibandingkan dengan bahan buatan. Adapun ciri-cirinya yaitu
- Mudah dibentuk
- Bahannya mudah didapatkan
- Ringan
Contoh kerajinan bahan lunak antara lain tanah liat,kulit hewan dan serat alam
2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan
Kerajinan Bahan Buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Maksudnya yaitu bahan yang buatan yang keras dilunakkan agar makin mudah dibentuk. Banyak karya yang dapat dihasilkan dari kerajinan bahan lunak buatan ini tentunya berdasarkan dari bahan yang akan kita gunakan. Adapun ciri-ciri dari kerajinan bahan lunak buatan :
- Kayak bukan dari bahan alami tetapi harus dilunakkan terlebih dahulu.
- Lebih menonjolkan nilai kreatif
- Berbau kimia
Adupun contoh-contoh kerajinan yang terbuat dari bahan lunak buatan antara lain bubur kertas,gips,fiberglas,lilin dan sabun.
Itulah beberapa penjelasan mengenail Kerajinan Bahan Lunak yang ada di indonesia! tunggu dipost selanjutnya!
Annyeong Guys!
Jumat, 11 Agustus 2017
Biografi beserta Harapanku
Annyeong!
Hai semua! Ini adalah blog pertama saya atau karya saya
yang pertama. Ok langsung saja
Perkenalkan nama saya Ayu
Aprillia Saliako Somalinggi,kedua marga tersebut saya dapatkan dari mendiang
kakek saya L
selanjutnya tempat tanggal lahir saya di palopo tanggal 11 april 2001
berdekatan dengan tanggal lahir idola saya dikorea*wkwkwk. Ok bagi pembaca yang
tidak mengetahui letak palopo dapat di buka dalam peta khusus peta
sulawesi,palopo ini merupakan kota terbesar! jadi jangan anggap remeh! Back to
the topic.
Saya
bersekolah di SMA NEGERI 1 PALOPO atau lebih di singkat SMANSA kelas XI,sekolah
saya ini merupakan sekolah favorit atau sekolah gudangnya prestasi dan
merupakan sekolah rujukan dikota palopo*hebat banget! Terus saya merupakan anak
pertama dari dua bersaudara. Orang tua saya bernama Duliati S.PD dan Yohana
Somalinggi. Ibu saya berasal dari suku toraja dan papa saya berasal dari suku
padoe di sulawesi tengah. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya di jalan
Y.Tando No 19A palopo*kalau mau berkunjung silahkan saja pintu terbuka *wkwkwk.
Cerita
singkat mengenai idola saya,kalau di indonesia saya mengidolakan Maudy Ayunda
sosok perempuan cantik yaang multi talenta,pantang menyerah dan paling hebatnya
bisa kuliah di universitas oxford loh! Keren banget! Itu sangat patut
dicontohi. Dan bukan saja di indonesia saya mempunyai idola yang berasal dari
negala lain seperti korea,saya menyukai boyband ternama yaitu EXO
atau bisa di sebut saya sebagai
exo-l atau pencinta exo. Dan dalam exo saya menyukai Chanyeol personil yang
multi talenta dalam bidang musik seperti gitar,drum,maupun keybord.
Cita-cita
saya itu mulai dari kecil nggak menetap pastinya saya terus mengubah-ubahnya
kadang-kadang mau jadi dokter,guru atau apalah. Dan pada saat saya SMA saya
mulai berpikir agar saya tidak plin-plan dalam memilih jurusan kuliah nanti. Jadi
saya mau menjadi seorang psikologi. Saya berharap cita-cita saya ini bisa
tercapai dan membahagiakan kedua orang tua saya,keluarga,teman dan bisa
membantu masyarakat indonesia.
Terimakasih
semua! Jangan lupa kunjungi blog saya selanjutnya! Annyeong J
Langganan:
Postingan (Atom)
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK
Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5 Semoga Bermanfaat bagi kalian Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak ...
-
Annyeong! Hello guys? Kali ini kita membahasa tentang Kerajinan Bahan Lunak yang ada di indonesia. Kerajian Lunak yang sering kita...
-
Hai semua!!! ini adalah post saya yang ke 5 Semoga Bermanfaat bagi kalian Perencanaan Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Lunak ...
-
Halo!!! Kembali lagi, the next my post is Analisis SWOT A. PENGERTIAN ANALISIS SWOT SWOT adalah singkatan dari strengh (kekuatan)...